Kamis, 04 April 2013

TUJUAN DAN PUNGSI BK KARIR


    BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar  Belakang
A.Muri Yusuf, (2006) mengatakan program Konseling Karier di perguruan tinggi, lebih banyak dikemas untuk: (1) mendorong perkembangan karier, (2) menyediakan treatment dan (3) menolong dalam penempatan. A.Muri Yusuf menegaskan bahwa kemasan konseling karier disatuan pendidikan banyak diwarnai oleh tujuan dan tingkatan satuan pendidikan disatu pihak  dan perkembangan diri individu sesuai dengan tugas-tugas perkembangannya dipihak lain. Melalui pendidikan tiap individu mendapatkan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan serta penanaman sikap dan nilai-nilai sesuai
Pada pendidikan  SMA  adalah  untuk  menyiapkan  para  siswa  atau  murid  yang  akan  melangsungkan  pendidikannya  ketingkat  yang  lebih  tinggi,  tetapi  juga  menyiapkan para  siswa  akan  langsung  bekerja  apabila  telah  menyelesaikan  pendidikan  di SMA.  Oleh  karna  itu,  perubahan  yang  cukup  mendasar  dari kurikulum  tahun  1975  apabila  dibandingkan  dengan  kurikulum  1984,  ialah  tentang  program  studi  di SMA,  yaitu  adanya  program  inti  dan  program  khusus  atau  pilihan.
Program  inti  dan  program  khusus  atau  pilihan  terdiri  dari  program  khusus  A  dan  program  B.  Para  siswa  dapat   memilih  program  B  atas  dasar  kemampuan,  minat,  serta  bakat  dari  siswa  yang  bersangkutan.
B.   Rumusan Masalah
Untuk menyusun makalah ini penyusun menyusun beberapa permasalahan  yang berkaitan dengan hal  yang akan dibahas dalam bab pembahasan dibawah ini adalah rumusan permasalahan tersebut :
1.      Tujuan –tujuan  bimbingan  karier  ?
2.      Funsi  bimbingan  karier  ?
3.      Prinsip-prinsip bimbingan karier 
C.    Tujuan
 Makalah ini disusun untuk :
1.      Mengetahu  tujuan-tujuan  dari  bimbingan  karier tersebut
2.       Mengetahui  fungsi  bimbingan  karier, dan
3.      Mengetahui  prinsip-prinsip  bimbingan

BAB II

A.   TUJUAN BIMBINGAN KARIR

Bimbingan karir merupakan salah satu jenis bidang bimbingan dalam bimbingan dan konseling.Para siswa memperoleh informasi mengenai karir dari guru pembimbing melalui layanan bimbingan karir.Secara umum bimbingan karir disekolah adalah untuk membantu siswa memiliki keterampilan dalam mengambil keputusan mengenai karir dimasa depan (Kasim,2001).
Peran bimbingan dan konseling karir sebagai pengintegrasi berbagai kemampuan dan kemahiran intelektual dan keterampilan khusus hingga sampai pada kematangan karir secara spesifik terumus dalam tujuan bimbingan karir sebagai berikut :
·         Peserta didik dapat mengenal ( mendeskripsikan), karakteristik diri (minat,nilai,kemapuan dan ciri-ciri kepribadian) yang darinya peserta didik dapat menidentifikasikan bidang studi dan karir yang sesuai dengan dirinya,
·         Peserta didik memperoleh pemahaman tentang berbagai hal terkait denga dunia (karir-studi) yang akan dimasukinya seperti tingkat kekuasaan karir yang ditawarkan, deskripsi tugas dalam berbagai pekerjaan,pengaruh perkerjaan,pengaruh teknologi,terhadap bidang kerja tertentu,kontribusi yang dapat diberikan dalam bidang pekerjaan tertentu pada masyarakat, dan tuntutan kemapuan kerja dalam bidang-bidang pekerjaan tertentu dimasa depan,
·         Peerta didik mampu mengidentifikasi berbagai bidang pendidikan yang tersedia yang relefan dengan berbagai bidang pekerjaan.Dengan demikian peserta didik memperoleh dan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan (skil) yang dituntut oleh peran-peran kerja tertentu,
·         Peserta didik mampu megambil keputusan bagi dirinya sendiri,merenvanakan langkah-langkah kongkrit untuk mewujudkan perencanaan karir yang realistik bagi dirinya.Perencanan karir yang realistik akan meminimalkan faktor dan dampak negatif dan memaksimalakan faktor dan dampak positif dari proses pemilihan karir, mampu menyesuaikan diri dalam mengimplementasikan pilihannya dan berfungsi  optimal dalam karir (studi dan kerja).
Tujuan Layanan Bimbingan Karir ialah agar siswa dapat :
·         Merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir serta kehidupannya dimasa yang akan datang.
·         Mengembangkan seluruh potensi  dan kekuatan yang dimiliki peserta didik secara optimal
·         Menyesuaikan diri dalam lingkungan pendidikan,lingkungan masyarakat serta lingkungan kerjanya.
·         Mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi  dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan pendidkan, masyarakat, maupun lingkungan kerja.




Tiga tujuan dari bimbingan karir :
1.      Mempersiapkan
2.       Memperkenalkan
3.      Memberikan informasi
Dengan demikian bimbingan karir adalah siswa dapat menilai diri dan potensi diri,memahami nilai-nilai masyarakat.mengetahui jenis-jenis pekerjaann dan pendidikan yang berhubunga dengan potensi diri, minat untuk suatu bidang pekerjaan,menemukan dan mengatasi hambatan, menemukan alternatif pilihan, dan akhirnya siswa dapat merencanakan karir masa depanya.contoh tujuan dari bimbingan karir :




B.   FUNGSI BIMBINGAN KARIR

Fungsi  layanan bimbingan karir disekolah adalah  sebagai berikut :
·         Memberikan kesempatan pilihan jurusan kepada siswa karena penjurusan akan mempersiapkan siswa dalam bidang pekerjaan yang kelak diinginkan.
·         Memberikan bekal kepada siswa yang tidak melanjutkan  sekolah untuk dapat siap kerja sesuai dengan keinginanya.
·         Membantu kemandirian bagi siswa yang ingin ataupun harus belajar sambil bekerja

a.       FUNGSI BIMBINGAN KARIR
·         Fungsi pemahaman
Memahami karakteristik,potensi,tugas-tugas pengembangan peserta didik dan membantu mereka memahaminya secara objektif dan realistik.
Contoh : seorang siswa berbakat dibidang numerikal,jadi sebagai seorang pembimbing kita membantu mereka dalam memahami dan mengembangkannya lagi dengan memasuki jurusan akuntansi dan yang lainnya yang berhubungan dengan angka.

·         Fungsi preventif
Memberikan layanan orientasi dan informasi mengenai berbagai aspek kehidupan yang patut dipahami peserta didik agar mereka tecegah dari masalah.
Contoh : seorang guru BK di SMP yang memberikan  bimbingan  dan pandangan kepada siswa yang akan meanjutkan kesekolah yang lebih tinggi,seprti bakat dan minat apa yang mereka miliki sehingga mereka tidak salah dalam pilihan mereka nantinya,baik yang masuk SMA maupun yang masuk ke SMA



·         Fungsi pengembangan
Memberikan layanan bimbingan untuk membantu peserta didik mampu mengembangkan potensi dirinya.
Contoh :  siswa memiliki kemampuan dibidang olah raga,peranan seorang knselor yaitu membantu siswa mengembangkan bakat siswa tersebut,seperti dilaksanakannya ekstrakulikuler.
·         Fungsi  kuratif
Membantu para peserta didik agar mereka dapat memecahkan masalah yang dihadapinya (pribadi,sosial,belajar,karirnya).
Contoh :dimana seorang konselor membantu siswa yang mempunyai masalah dalam pemilihan jurusan yang bisa mengembangkan bakat sesuai dengan keinginan dan kemampuannya.

b.      Fungsi Layanan Bimbingan Karir Diekolah  terdiri atas
·         Layanan orientasi
·         Layanan informasi
·         Layanan penempatan dan penyaluran

·         Fungsi  layanan bimbingan karir di SMP meliputi layanan :

1.      Layanan orientasi
Layanan orientasi adalah layanan bimbingan yang dilakukan untuk memperkenal siswa baru atau seseorang terhadap lingkungan yang baru dimasukinya
Contohnya :  sebagai seorang pembimbingan kita memberikan informasi  kepada siswa tentang sekolah yang akan dia tempuh,bagaimana dan seperti apa sekolah tersebut.
Layanan ini biasanya diberikan pada awal mereka masuk sekolah SMP, diberikan pada  saat Masa Orientasi Siswa (MOS)
2.      Layana informasi
Layanan informasi  membarikan pemahaman kepada individu yang berkepentingan tentang berbagai hal yang diperlukan untuk menjalani suatu tugas atau kegiatan untuk menentukan arah suatu tujuan dan rencana yang dikehendaki.
Contohnya :  seorang pembimbing melakukan kegiatan di kelas tiga,seperti melakukan tes minat maupun bakat siswa,sehingga pada saat mereka melanjutkan,mereka tidak bingung untuk memilih ke sekolah SMA atau SMK yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
3.      Layanan penempatan dan penyaluran
Layanan ini bertujuan untuk menempatkan siswa pada tempat yang sesuai dengan potensi,kemampuan bakat dan minat siswa,mereka memerlukan bantuan atau bimbingan dalam menyalurkan potensi dan mengembangkan dirinya.
Contohnya :membantu siswa atau membimbing siswa agar dapat memahami kemampuan,bakatnya,sehingga siswa tersebut mengembangkannya dan memeliharanya sehingga pada saat mereka memasuki kejenjang yang lebih tinggi meraka mengetahui apa yang mereka pilih baik SMA maupun SMK yang sesuai dengan bakat dan minat mereka.

·         Fungsi layanan bimbingan karir di SMA meliputi layanan :
1.      Layanan orientasi Layanan orientasi adalah layanan bimbingan yang dilakukan untuk memperkenal siswa baru atau seseorang terhadap lingkungan yang baru dimasukinya.
Contohnya :  sebagai seorang pembimbingan kita memberikan informasi  kepada siswa tentang sekolah yang akan dia tempuh,bagaimana dan seperti apa sekolah tersebut.
Layanan ini biasanya diberikan pada awal mereka masuk sekolah SMA,  diberikan pada  saat Masa Orientasi Siswa (MOS).
2.      Layanan  informasi
Layanan informasi  membarikan pemahaman kepada individu yang berkepentingan tentang berbagai hal yang diperlukan untuk menjalani suatu tugas atau kegiatan untuk menentukan arah suatu tujuan dan rencana yang dikehendaki.
Contohnya : pembimbing melakukan kegiatan di kelas tiga SMA,seperti melakukan tes minat maupun bakat mereka,agar pada saat merek a masuk pada perguruan tinggi atau memasuki dunia kerja merka tidak mengalami kesulitan.
3.      Penempatan dan penyaluran
Layanan ini bertujuan untuk menempatkan siswa pada tempat yang sesuai dengan potensi,kemampuan bakat dan minat siswa,mereka memerlukan bantuan atau bimbingan dalam menyalurkan potensi dan mengembangkan dirinya.
Contohnya : seorang pembimbing melakukan  tes nilai siswa agar mareka dapat mengetahui pantasnya mareka masuk kejurusan apa setelah melakukan penyeleksian.

( DIKTAT DASAR-DASAR BK)



PRINSIP-PRINSIP BIMBINGAN KARIR

Prinsip –prinsip dalam bimbingan karir disekolah ,seluruh siswa disekolah hendaknya mendapatkan kesempatan  untuk mengembangkan dirinya  dirinya dalam pencapaian karir secara tepat.
Program bimbingan karir hendaknya memiliki tujuan untuk merangsang pendidkan  siswa.
Setiap siswa hendaiknya memahami bahwa karir itu adalah sebagai persiapan untuk hidup, siswa hendaknya dibantu dalam mengembangkan pemahaman yang cukup memadai  terhadap diri sendiri dan kaitannya dengan perkembangan sosial pribadi dan perencanaan pendidikan karir.setiap siswa  hendaknya memiliki  kesempatan untuk menguji konsep,berbagai keterampilan dan peranannya guna mengembangkan nilai-nilai dan norma yang memiliki aplikasi bagi karir dimasa depannya.( Imronfauzi wondepress.com/2008/06/15...)




Agar  bimbingan  karier  disekolah  dapat  berfungsi  dengan  sebaik-baiknya ssuai  dengan  tujuan  yang  telah  ditetapkan,  maka  beberapa  pandangan tentang  prinsip-prinsip  bimbingan  karier  perlu  diperhatikan oleh  para  pembimbing .
Secara  umum  prinsip-prinsip  bimbingan  karier disekolah adalah  sebagai  berikut :
a.       Seluruh  siswa  dapat  memiliki  kesempatan  yang  sama  untuk  mengembangkan dirinya dalam  pencapaian  kariernya  secara  tepat.Tidak  ada  pengecualian,  baik  itu  yang  kaya  maupun  yang  miskin, dan  faktor-faktor lainnya.
b.      Setiap  siswa  harus  memahami  bahwa  karier  itu  adalah  sebgai  suatu  jalan  hidup,  dan  pendidikan  adalah sebagai  persiapan  dalam  hidup.
c.        Siswa  hendaknya  dibantu  dalam  mengembangkan  pemahaman  yang  cukup  memadai  terhadap  diri  sendiri  dan  kaitannya  dengan  perkembangan  sosial  pribadi  dan  perencanaan  pendidikan  karier.
d.      Siswa  secara  keseluruhan  hendaknya  dibantu  untuk  memperoleh  pemahan  tentang  hubungan  antar  pendidikannya  dan   kariernya.
e.       Setiap  siwa  hendaknya  memilih  kesempatan  untuk  menguji  konsep,  berbagai  peranan  dan  keterampilan  guna  mengembangkan  nilai-nilai  dan  norma-norma  yang  memiliki  aplikasi  bagi  karier  dimasa  depannya.
f.       Program  bimbingan  karier  disekolah  hendaknya  diintegrasikan  secara  fungsional  dengan  program  bimbingan  dan  konseling  pada  khususnya.
g.       Progaram  bimbingan  karier  disekolah  hendaknya  dipusatkan  dikelas,dengan  koordinasi  pembimbing,  disertai oleh  partisipasi  orang  tua.


Dilihat dari skema proses dalam memasuki dunia kerja yang mendukungnya adalah:
A.     Keadaan biologis
·         Potensi bawaan
Sebelum memasuki pekerjaan seorang pasti memiliki potensi dalam dirinya yang mendukung dalam proses memasuki dunia pekerjaan.
 Misalnya: seorang memiliki bakat dibidang numerikal(angka-angka).

1.      Perkembangan kepribadian
·         Perkembangan akibat pendidikan
Misalnya: seorang yang memiliki bakat dibidang numerikal pastinya dia akan mengembangkannya melalui bidang pendidikan yang mendukung bakatnya tersebut.
·         Proses pensosialisasian
Misalnya: selain pendidikan, lingkungannya pun harus mendukung bakatnya tersebut.


·         Akibat-akibat negatif dari dari keadaan sosial ekonomi keluarga
didalam keluarga seseorang tersebut keadaan ekonominya tidak mendukung.
Misalnya: kurangnya pasilitas yang memadai dalam proses belajarnya, seperti alat penerangan.
2.      Aturan-aturan sosial pisikis
·         Pengetahuan umum
Misalnya: seseorang tersebut, terlebih dahulu mengetahi peraturan-peraturan di tempat seseorang tersebut ingin bekerja, sehingga sesuai dengan minatnya.
·         Kemampuan dan tingkat pendidikan. Posisi sosial dan tingkat hubungan.
Misalnya: di tempat bekerja tersebut memerlukan lulusan dari jurusan akuntansi, Lulusan SMK sederajat. Sehingga seseorang tersebut mengetahui kemampuan pendidikannya sesuai dengan pekerjaannya itu.
·         Oreantasi terhadap kehidupan pekerjaan (berhubungan dengan jenis pekerjaan, aspirasi, dsb)
Misalnya: sebelum memasuki pekerjaan, seoarang tersebut harus mengenal jenis pekerjaannya dan mengenal lingkungannya.
3.       Faktor-faktor yang menentukan
·         Informasi pekerjaan-pekerjaan yang bersifat teknis
Misalnya: seorang tersebut sebelum memasuki pekerjaan yang sesuia dengan bakatnya dan pendidikannya,dia harus terlebih dahulu mencari informasi mengenai pekerjan-pekerjaan yang yang sesuia dengan keinginannya.
·         Ciri peranan sosial
Misalnya: bagaimana seseorang tersebut bisa menempatkan dirinya dengan karyawan-karyawan.
·         Urutan-urutan nilai-nilai yang menyenangkan
Misalnya: sesuai dengan bakat dan minatnya,apakah lingkungan pekerjaan tersebut membuat dia merasa nyaman.


B.     Keadaan lingkungan sumber-sumber penghasilan

Sebelum memasuki pekerjaan seseorang tersebut harus mengetahui lingkungan dan sumber-sumber penghasilannya tersebut apakah sesuai dengan keinginanya.
Misalnya: pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan keinginannya.

1.      Latar belakang terbukanya kesempatan
·         Perkembangan mobilitas sosial
Misalnya: seseorang tersebut mengalami perkembangan dalam perkerjaanya,dimana seseorang tersebut pertama bekerja menjadi pegawai trening atau honorer berubah ketahap menjadi pegawai tetap di tempatnya bekerja.





·         Penggeseran pada perkembangan industri
Misalnya: bagaimana seorang tersebut  dapat atau berusaha mengembangkan pekerjaannya sehingga mengalami perkembangan dipekerjaannya tesebut yang membuat pekerjaanya lebih maju atau berkembang lebih baik lagi.
·         Perkembangan organisai-organisasi sosial
Disini mereka mampu berkembang dengan baik mengenai organisasi-organisasi sosial dalam bidang pekerjaannya.
Misalnya : bagaimana seseorang mampu mengembangkan organisasi-organisasi yang baik dengan karyawan yang lainnya,bagaimana cara mereka beroganisasi,berkomunikasi dan berinteraksidalam pekerjaan mereka.
·         Perkembangan tingkat dan struktur tuntutan pemakai (konsumen)
Disini mereka mampu menjangkau tingkat stuktur tuntutan pemakaian (konsumen) dimana mereka akan menutut kualitas yang baik dari pekerjaan tersebut,misalnya : mereka mampu  bekerjasama dengan  baik bagai menciptakan produk yang berkualitas bagai konsumen.
2.      Hal yang mengatur  sosial ekonomi
·         Pembagian tugas dan pengaturan gajih pekerja
Sebelum pekerjaan seorang tersebut,melihat terlebih dahulu bagaimana pembagian tugas dan pengaturan gajinya.
Misalnya :apakah pembagian gaji tersebut sesuai dengan pekerjaan yang dilaksanakannya.
·         Perkumpulan pekerja/buruh
Disini perkumpulan tersebut membantu jalannya pekerjaan yang mendukung perkembangan pekerjaan.
·         Kebijaksanaan yang menunjang perkumpulan (pemeritah swasta)
·         Jenjang perusahaan
Misalnya:dalam jenjang agak rendah seperti CV dan jenjang yang tinggi itu seperti  PT  dalam jenjang perrusahaan.




3.      Faktor-faktor yang menentukan
·         Tuntutan formal
Biasanya perusahaan menuntut  atau menekankan pada bidang pendidikannya.
Misalnya: perusahaan mencari pegawai yang memiliki kemampuan pendidikannya sesuai dengan yang mereka butuhkan.
·         Persyaratan fungsional
Misalnya: biasanya dalam perusaan itu memerlukan karyawan yang sesuai dengan bidang yang mereka perlukan.
·         Persyaratan non fungsional
Misalnya: biasanya perusaan tersebut tidak perduli dengan pendidikan karyawannya tersebut.
·         Macam dan model ganjaran
Misalnya: karyawan tersebut memiliki kinerja yang baik, maka perusahaan pun berhak meberikan upah yang sesuai dengan kinerjanya yang telah dia berikan ke perusaan tersebut.

Dari skema proses memasuki pekerjaan terdapat struktur sosial:
·         Diitem tinkat sosial
Dari skema memasuki dunia pekerjaan tingkat sosial berpengaruh untuk mendapatkan pekerjaan.
·         Nilai dan norma kebudayaan
Setiap anggota karyawan pasti mempunyai norma dan nilai kebudayaan yang berbeda, dari perbedaan tersebut kita saling menghargai sehingga tercipta kinerja yang baik.
·         Ciri-ciri geografis
Seperti letak perusaan, jalan menuju perusaan.
·         Model ekonomi
Dimana dalam suatu perusaan tersebut memberi upah yang sesuai dengan bidang pekerjaannya.
·         Keadaan teknologi
Apakah di dalam perusaan tersebut mempunyai alat pendukung, seperti komputer dan alat pendukung lainnya dalam melancarkan proses pekerjaannya

























BAB III
Penutup

A.     KESIMPULAN

Dari  pembahasan  diatas  maka  kami  menarik  kesimpulan  bahwa :

1.    Tujuan  bimbingan  karier
Tiga  Tujuan  Dari  Bimbingan  Karir :
a.       Mempersiapkan
b.      Memperkenalkan
c.       Memberikan Informasi 
Dengan  demikian  bimbingan  karier  adalah  siswa  dapat  menilai  diri  dan  potensi  diri,  memahami  nilai-nilai  masyarakat.  Menetahui  jenis-jenis  pekerjaan  dan  pendidikan   yang  berhubungan  dengan  potensi  diri,  minat  untuk  suatu  bidang  pekerjaan,  menemukan  dan  mengatasi  hambatan,  menemukan  alternatif  pilihan  dan  akhirnya  siswa  dapat  merencanakan  karier  masa  depan.

·         Fungsi  bimbingan  karier Fungsi preventif
Memberikan layanan orientasi dan informasi mengenai berbagai aspek kehidupan yang patut dipahami peserta didik agar mereka tecegah dari masalah.
·         Fungsi pengembangan
Memberikan layanan bimbingan untuk membantu peserta didik mampu mengembangkan potensi dirinya.
·         Fungsi  kuratif
Membantu para peserta didik agar mereka dapat memecahkan masalah yang dihadapinya (pribadi,sosial,belajar,karirnya).

2.      Prinsip  bimbingan  karier  disimpulkan  bahwa,bimbingan  karier  dalam  pelaksanannya  memiliki  pedoman  yang  umum  dan  jelas  dalam  memberikan  layanan  kepada  siswanya,sehingga  mapu  menciptakan  kemandirian  siswa  dalam  menentukan  arah  pilihan  karier  yang  sesuai  dengan  keadaan  dan  dirinya,  agar  mampu  mencapai  kebahagian  hidup  dimasa  depan  kariernya.




DAFTAR PUSTAKA

El- nashfi.blogspot.com/2009/12

Wiraswantobk.wordpress,com/2011/05/11

Http//www.tiaret.wordpress.com

            Diktat dasar-dasar bk

            Carney,1987 Reihant,1979 (dalam fajar santoadi)


( Imronfauzi wondepress.com/2008/06/15...)

























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
$(document).ready(function() { $('img').each(function(){ var $img = $(this); var filename = $img.attr('src') $img.attr('title', filename.substring((filename.lastIndexOf('/'))+1, filename.lastIndexOf('.'))); $img.attr('alt', filename.substring((filename.lastIndexOf('/'))+1, filename.lastIndexOf('.'))); }); }); Read more: http://rudicyber4rtcrew.blogspot.com/2013/04/alt-text-otomatis-untuk-gambar-di.html#ixzz2UjoPWOiF