Kamis, 04 April 2013

makalah TEORI ANNE ROE



DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................... ........ i
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ....... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 1
A.    Latar Belakang ................................................................................................... ....... 1         
B.    Rumusan Masalah............................................................................................... ....... 2
C.    Tujuan Penulisan................................................................................................. ....... 2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................. ....... 3
A.    Teori Perkembangan Karir Anne Roe................................................................. ....... 3
B.    Teori Pemilihan Karir Anne Roe......................................................................... ....... 5
C.    Suatu Pendekatan Kebutuhan Anne Roe........................................................... ....... 5
D.    BK Karir di SMP N 2 Palangka Raya................................................................ ....... 6
BAB III PENUTUP....................................................................................................... ....... 7
A.    Kesimpulan......................................................................................................... ....... 7
B.    Saran................................................................................................................... ....... 7
DAFTAR PUTAKA...................................................................................................... ....... 8








ii

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dalam menjalani kehidupan dan perkembangannya, setiap saat individu berada dalam kondisi diri tertentu dan menghadapi serta berinteraksi dengan kondisi lingkungannya. Dari keadaan tersebut individu dituntut bisa menyesuaikan diri secara tepat supaya mampu mencapai perkembangan diri secara optimal.
Peserta didik adalah individu yang berada pada masa yang sulit ketika menghadapi masalah penyesuaian diri dan pengambilan keputusan tentang apa yang harus dilakukan untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin komplek, sehingga mereka memerlukan bimbingan secara tepat guna pencapaian pengembangan diri mereka.
Peserta didik mau tidak mau mereka akan menghadapi dunia kerja setelah mereka lulus dari sekolah, yang jadi permasalahan banyak diantara peserta didik yang tidak tahu orientasi karier yang baik yang sesuai dengan bakat dan minat mereka. Dari alasan itulah layanan penempatan dan penyaluran diberikan kepada peserta didik dengan tujuan mereka memperoleh tempat yang sesuai untuk mengembangkan diri mereka secara maksimal.
Peserta didik dalam kehidupannya akan dihadapkan dengan sejumlah alternatif, baik yang berhubungan kehidupan pribadi, sosial, belajar maupun kariernya. Namun, adakalanya peserta didik mengalami kesulitan untuk mengambil keputusan dalam menentukan alternatif mana yang seyogyanya dipilih. Salah satunya adalah kesulitan dalam pengambilan keputusan yang berkenaan dengan rencana-rencana karier yang akan dipilihnya kelak. Mereka dihadapkan dengan sejumlah pilihan dan permasalahan tentang rencana kariernya. Diantaranya, mereka mempertanyakan, dari sejumlah jenis pekerjaan yang ada, pekerjaan apa yang paling cocok untuk saya kelak setelah menamatkan pendidikan.
Kesulitan-kesulitan untuk mengambil keputusan karier akan dapat dihindari manakala siswa memiliki sejumlah informasi yang memadai tentang hal-hal yang berhubungan dengan dunia kariernya.
Untuk itulah, mereka seyogyanya dapat dibimbing guna memperoleh pemahaman yang memadai tentang berbagai kondisi dan karakteristik dirinya, baik tentang bakat, minat, cita-cita, berbagai kekuatan serta kelemahan yang ada dalam dirinya. Dalam hal ini, tentunya tidak cukup hanya sekedar memahami diri. Namun juga harus disertai dengan pemahaman akan kondisi yang ada dilingkungannya, seperti kondisi sosio-kultural, pasar kerja, persyaratan,dan jenis pekerjaan, serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan dunia kerja.
1
Sehingga pada gilirannya siswa dapat mengambil keputusan yang terbaik tentang kepastian rencana karier yang akan ditempuhnya kelak.
Oleh karena itu bimbingan karir ini sangat diperlukan sebagai upaya yang dilakukan guru pembimbing dalam membantu peserta didik dalam mengembangkan kematangan karir peserta didik.
B.     Rumusan Masalah
Dari Latar Belakang di Atas,maka dalam makalah ini akan membahas Teori Perkembangan dan Pemilihan Karir : Teori Anne Roe

C.     Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah hubungan atau pertalian antara semua bidang pekerjaan dengan latar belakang kekeluargaan dan pola asuh orang tua  terhadap individu semasa kanak-kanak.




























2
BAB II
PEMBAHASAN


A.    Teori Perkembangan Karir Anne Roe
Anne Roe didasarkan pada suatu usaha untuk menunjukkan suatu hubungan antara pilihan karir dengan perbedaan individu seperti perbedaan latar belakang, perbedaan fisik, perbedaan psikologis dan perbedaan pengalaman.
Roe adalah pengikut aliran Humanistik, walau memiliki perbedaan-perbedaan dengan aliran Humanistik. Aliran Humanistik menyatakan bahwa ada 8 kebutuhan yaitu:

a.       Kebutuhan fisiologis
b.      Kebutuhan rasa aman
c.       Kebutuhan untuk memiliki dan mencintai
d.      Kebutuhanuntuk dianggap penting, respek, harga diri dan indipenden
e.       Kebutuhan akan informasi
f.       Kebutuhan untuk bisa memahami dan dipahami
g.      Kebutunan untuk keindahan
h.      Kebutuhanuntuk aktualisasi diri.

Dalam teorinya, Roe lebih mementingkan adanya kebutuhan untuk bisa dianggap penting, respek, harga diri dan indipenden bagi seseorang untuk dapat mengaktualisasikan diri

Roe mengelompokkan 8 jenis pekerjaan sebagai berikut:
a.       Services : jenis pekrjaan ini mengutamakan layanan kepada orang lain.
b.      Bussiness Contact : jenis pekerjaan ini berhubungan dengan tatap muka anatara dua orang atau lebih yang membicarakan keuntungan,investasi dan real estate.
c.       Organization : jenis pekerjaan ini berhubungan erat dengan kegiatan menajerial baik di sebuah perusahaan atau lembaga-lembaga baik pemerintah maupun swasta.
d.      Technology : pekerjaan ini berhubungan erat dengan produksi barang, perawatan dan transportasi untuk mendukung layanan jasa.
e.       Outdoor : pekerjaan ini seperti berhubungan dengan Alam.
f.       Sience : pekerjaan ini berhubungan dengan pengembangan sebuah teori ilmu pengetahuan dan bagaimana mengaplikasikan teori ilmu pengetahuan .
g.      General Culture : pekerjaan ini lebih mengutamakan kegiantan melestarikan dan mentransmisikan budaya.
h.      Arts and Entertainment : jenis pekerjaan yang memerlukan keterampilan dalam bidang seni dan hiburan.



3
Untuk tiap jenis kelompok pekerjaan tersebut di atas, terdiri dari 6 level atau tingkatan:
a.       Proffesional and managerial 1: Kelompok ini memiliki ciri independen dan tanggung jawab.
b.      Proffesional and managerial 2 : kelompok kedua ini memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok pertama diatas, kelompok ini memiliki kemampuan untuk menginterpretasi kebijakan, melaksanakan kebijakan,dan pendidikan setingkat diploma.
c.       Semiprofessional and smal business : memiliki kriteria , tanggung jawab rendah,melaksanakan kebijakan untuk diri sendiri.
d.      Skilled : kelompok ini memerlukan magang atau pelatihan.
e.       Semiskilled : kelompok ini memiliki kriteria, memiliki otonomi sendiri,dan ijin untuk melaksanakan tindakan didasarkan pada perintah.
f.       Unskilled : kelompok yang memiliki riteria, tidak didasarkan pada keterampilan atau pendidikan tertentu.
Roe memberikan jenis-jenis pola asuh orang tua sebagai berikut:
a.       konsentrasi emosi berpusat pada anak yang ditunjukkan dengan perilaku overprotective atau overdemanding,
b.      penolakan terhadap anak dengan perilaku emotional rejection dan neglect,dan
c.       penerimaan terhadap anak dengan perilaku mencintai dan menerima anak apa adanya.
Beberapa penelitian Roe menunjukkan adanya relasi antara pola asuh orang tua dengan orientasi pilihan karir siswa.
Diagram Hipotesis yang menunjukkan relasi antara pilihan pekerjaan dan hubungan (pola asuh) orang tua:
Dingin
1.      Menjauhi anak
a.       Menolak : dingin, bermusuhan; menunjukkan kekurangan-kekurangan dan mengabaikan preferensi-preferensi dan opini-opini anak.
b.      Mengabaikan: memberikan perawatan fisik minimum tidak memberikan afeksi, dingin tetapi tidak menghina.
Hangat atau Dingin
2.      Konsentrasi Emosinal pada Anak
a.       Memberikan perlindungan berlebih-lebihan (cenderung hangat); terlalu baik,penuh kasih sayang, membolehkan sedikit kebebasan pribadi, melindungi dari yang menyakitkan.
b.      Terlalu menuntut (cenderung dingin): menentukan standar-standar tinggi, mendesak untuk memperoleh prestasi akademik yang tinggi, dalam bentuknya yang ekstrim cenderung menolak.

4
Hangat

3.      Penerimaan terhadap Anak
a.       Begitu saja (casual): sedikit kasih sayang, responsif kalau pikiran tidak kacau, tidak ambil pusing tentang anak, membuat beberapa peraturan dan tidak melaksanakannya.
b.      Penuh kasih (loving): memberikan perhatian hangat dan penuh kasih sayang, membantu dengan rancangan-rancangan, menggunakan penalaran dan bukan hukuman, mendorong independensi.

Hipotesis-hipotesis yang berhubungan adalah:
1.      Rumah tangga yang bersifat mengasihi, yang bersifat melindungi, dan bersifat menuntut akan membawa kepada orientasi orang (person orientation) pada anak dan kemudian orientasi orang dalam okupasi-okupasi.
2.      Rumah tangga yang bersifat menolak, mengabaikan, dan sambil lalu(casual) akan membawa kepada orientasi bukan orang (non-orientation) dalam okupasi-okupasi.
3.      Jika kondisi-kondisi yang melindungi dan menuntut berlebihan dirasakan oleh anak bersifat membatasi, mungkin ia, dalam pembelaan diri, menjadi orientasi bukan orang.
4.      Beberapa individu dari rumah tangga yang bersifat menolak mungkin menjadi berorientasi orang dalam mencari kepuasan.
5.      Rumah tangga yang bersifat mengasihi dan sambil lalu mungkin menyediakan suatu tingkat hubungan yang cukup sehingga faktor-faktor lain seperti kemampuan-kemampuan akan menentukan tujuan-tujuan interpersonal lebih dari kebutuhan-kebutuhan pribadi (Roe&Siegelman, 1964: 7-8; Tolbert, 1980:61).

B.     Teori Pemilihan Karir Anne Roe
Dalam teori pemilihan karir Anne Roe, mengemukakan bahwa pola perkembangan arah pemilihan karir terutama ditentukan oleh kesan pertama, yaitu perasaan  puas atau tidak puas pada masa kecil.
      Anne Roe,(1996), mengklasifikasikan bidang pekerjaan kedalam dua kategori utama, yaitu bidang pekerjaan yang berorientasi pada orang dan bidang pekerjaan yang berorientasi bukan orang (benda).
      Menurut Anne Roe, mengemukakan bahwa pilihan pekerjaan yang ada pada diri seseorang ditentukan pada kesan pertama atau perasaan puas dan frustasi-frustasi yang mendahuluinya.Dengan demikian teori ini menghubungkan kebutuhan dengan pilihan karir.Hubungan tersebut mencerminkan orientasi dasar pribadi yang berasal dari kebiasaan-kebiasaan pola asuh orang tua.
C.     Suatu Pendekatan Kebutuhan : Anne Roe
Relasi awal dalam keluarga dan efek yang ditimbulkan pada arah karir seseorang adalah fokus dari penelitian Anne Roe (1956).Analisis perbedaan dalam hal kepribadian, intelegensi, kecerdasan dan latar belakang dalam kaitannya dengan pilihan karir adalah topik utama utama dalam penelitian yang ia lakukan.



5


D.    Program BK karir di SMP 1 Palangka Raya
Dari observasi prigram BK karir yang dilaksanakan di SMP 1 Palangka Raya adalah sebagai berikut :

1.      Layanan Orientasi
Tujuan layanan orientasi adalah agar peserta didik dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru secara tepat dan memadai.Sehingga siswa lebih mudah dalam mengikuti kegiatan-kegiatan sekolah guna mencapai keberhasilan belajarnya.
Layanan orientasi karir di SMP 1  Palangka Raya dilakukan dengan metode ceramah,tanya jawab, dan diskusi.Sementara instrument yang digunakan biasa berupa pamfllet atau selebaran.


2.      Layanan Informasi
Dalam layanan informasi di SMP N 1 Palangka Raya,lebih ditekankan pada kelas 3. Pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karir yang hendak dikembangkan. Informasi yang diberikan yaitu informasi potensi, kemampuan, arah dan kondisi karir.


3.      Layanan Penempatan dan Penyaluran
Dalam layanan ini hanya diberikan informasi tentang potensi kemampuan arah dan kondisi karir.karena belum adanya alat penunjang maka konselor sekolah dalam layanan dengan memberikan layanan segera.


4.      Layanan Penguasaan Konten
Layanan yang diberikan yaitu tentang kompetensi dan kebiasaan dalam pengembangan karir yang berupa memahami cirri-ciri diri, kekuatan dan kelemahannya, serta mampu menerima dan menghargai cirri-ciri diri dan kemampuan yang dimilikinya.






6

BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Dari pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa peranan orang tua terhadap karir anak sangat besar pengaruhnya menurut Anne Roe.
Anne Roe menekankan bahwa pengalaman pada masa kanak-kanak memainkan peranan penting dalam pencapaian kepuasan dalam bidang yang dipilih seseorang. Penelitiannya menginvestigasi bagaimana gaya asuh orang tua mempengaruhi hierarkhi kebutuhan anak, dan bagaimana hubungan antara kebutuhan ini dengan gaya hidup masa dewasanya.

B.     SARAN
Dengan ini penulis menyarankan,seyogyanya orang tua memberikan pola asuh yang baik dan benar terhadap anak-anaknya,sebab pola asuh yang baik akan mempengaruhi gaya hidup anak menjadi baik pula ketika dewasa.Pola asuh orang tua yang baik akan membuat anak mampu mengambil keputusan dengan sikap yang baik untuk karirnya dimasa depan.











7

DAFTAR PUSTAKA
4.      Fotocopy bahan dari Dosen Fendahapsari S.Sendayu.M.pd


















8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
$(document).ready(function() { $('img').each(function(){ var $img = $(this); var filename = $img.attr('src') $img.attr('title', filename.substring((filename.lastIndexOf('/'))+1, filename.lastIndexOf('.'))); $img.attr('alt', filename.substring((filename.lastIndexOf('/'))+1, filename.lastIndexOf('.'))); }); }); Read more: http://rudicyber4rtcrew.blogspot.com/2013/04/alt-text-otomatis-untuk-gambar-di.html#ixzz2UjoPWOiF