Kamis, 04 April 2013

Makalah tentang Pikiran


BAB I
                                               PENDAHULUAN
1.1      Latar Belakang Masalah
        Seperti yang telah diketahui bahwa pikiran sangatlah penting bagi manusia karena pikiran merupakan kemampuan manusia untuk menemukan jawaban dan melindungi kita dari cedera mental atau fisik,selain itu dengan adanya pikiran seseorang dapat mengendalikan emosi sesuai akal dan pikiran bagi seseorang untuk berpikir.
        Selain pikiran kita juga perlu adanya bahasa sebagai bentuk komunikasi kita dengan orang lain dengan adanya bahasa kita dapat berkomunikasi dengan orang lain dengan jalan pikiran untuk menghadapi masalah yang ada disekitar kita,selain itu bahasa juga mempunyai cirri tersendiri dimasing-masing daerah yang membudaya dari sejak dahulu sampai sekarang bahasa tidak lepas dari lingkungan,sosial,bahkan sampai seluruh dunia bahasa juga penting bagi kita mempelajari bahasa yang baik dan benar.

1.2      Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan pikiran ?
2.      Apa itu bahasa  ?
3.      Bagaimana bahasa berkembang  ?
1.3      Tujuan Penulisan
a.       Agar kita mengetahui apa itu bahasa.
b.      Agar kita mampu menghasilkan suara bahasa.



                                                              BAB II
                                                      PEMBAHASAN
2.1  
      Disuatu tempat dalam otak terdapat pikiran sejak awal peradaban manusia telah berusaha menjelaskan apa yang dinamakan pikiran-pikiran dan kemampuan atau kegitan mengulah data priktual yang di simpan dalam memori untuk menemukan jawaban atas masalah yang telah terjadi berpikir untuk mencakup banyak aktivitas mental.
      Pada semua kasus berpikir dapat dianggap sebagai bahasa otak,introfeksi mengatakan bahwa terdapat lebih dari satu bahasa.
Selanjutnya akan dijabarkan pembahasan mengenai konsep,proposisi dan penalaran :
1 .   Konsep
   Bayangkan sebuah dunia dimana kita tak punya konsep.kita harus melihat setiap objek sebagai sesuatu yang unik dan tak akan bisa membuat generalisasi apabila kita tidak punya konsep,kita akan kesulitan merumuskan masalah yang sepele bahkan tak bisa memecahkannya.
   Konsep juga membantu proses mengingat, membuatnya lebih efisien. Ketika murid mengelumpukan objek untuk membuat konsep,mereka bisa mengingat konsep tersebut, kemudian mengambil karakteristik konsep itu.
   2.   Proposisi
      Tidak ada konsep yang berdiri sendiri, rangkaian konsep itulah yang disebut pernyataan atau proposisi, sering propossisi juga disebut kalimat.
         Sebuah proposisi terdiri dari tiga unsur yakni sobjek, predikat dan kata penghubung.
         Proposisi dibedakan menjadi dua macam yaitu :
a.       Proposisi empirik atau proposisi dasar adalah pernyataan yang diverifikasi secara empirik.
b.      Proposisi mutlak ( necessary propotion ) adalah yang jelas dengan sendirinya sehingga tidak perlu dibuktikan secara empirik.

3 .    Penalaran
                  Penalaran ( reasoning ) adalah bentuk tertinggi dari pemikiran dan sebab itu lebih rumit dibandingkan konsep dan proposisi, penalaran merupakan pemikiran logis yang menggunakan logika induksi dan deduksi untuk menghasilkan kesimpulan
Contoh :
-          Logam 1 dipanasi dan memuai
-          Logam 2 dipanasi dan memuai, dan seterusnya
a.       Penalaran induktif adalah penalaran dari hal-hal spesifik ke umum.
b.      Penalaran deduktif adalah penalaran dari umum ke hal-hal spesifik.

2.2   Bahasa
            Bahasa adalah bentuk komunikasi, entah itu lisan, tulisan atau tanda yang di dasarkan pada system symbol,semua bahasa manusia generatif  (di ciptakan).
            Semua bahasa manusia juga mengikuti aturan fonologi, morpologi, sintaksis, semantic dan pragmatis,bahasa yang diucapkan terdiri dari suara atau fanem.
            Fonologi adalah system suara bahasa,untuk mempelajari fonologi bahasa,anak harus mempelajari kandungan suaranya dan urutan suara yang diperbolehkan,yang sangat penting untuk kegiatan membaca nanti.
            Morpologi adalah untuk mengkombinasikan morfem,yang merupakan rangkaian suara yang merupakan kesatuan bahasa terkecil.
            Sintaksis adalah cara kata dikombinasikan untuk membentuk prase dan kalimat yang bisa diterima.
            Semantik adalah makna dari kata atau kalimat setiap kata mempunyai cirri sematik.
            Pragmatis adalah penggunaan percakapan yang tepat. Ini melibatkan pengetahuan tentang konteks apa yang dikatakan dan kepada siapa serta bagaimana mengatakannya.

2.3    Bagai mana perkembangan bahasa
            Penyusunan bahasa melewati beberapa tahap ( bloom, 1998 foley dan Thompson, 2002 dalam santrock, 2007) . celoteh dimulai pada usia tiga sampai enam bulan. Bayi biasanya mengucapkan kata pertama pada usia 10-13 bulan. Pada usia 24 bulan, bayi biasanya mulai memadukan dua kata. Pada tahap ini bayi dengan cepat memahami arti penting dari bahasa untuk berkomunikasi.
            Mereka menciptakan prase seperti “itu buku”, “permenku” , “mama jalan”, dan “cium papa” .saat bayi menginjak anak-anak pemahaman mereka terhadap sistem aturan bahasa mulai meningkat system aturan ini mencakup ponologi ( sistem suara ), morpologi ( aturan untuk mengkombinasikan ) unit makna minimal sintaksis ( aturan membuat kalimat ) semantik (sistem makna) rakmatis (aturan penggunaan dalam setting sosial).
            Anak makin mampu menghasilkan semua suara bahasa. Mereka bahkan bisa menghasilkan serangkaian konsonan yang kompleks.
Ketika anak mulai melampaui tahap pengucapan dua kata , mereka menunjukan pengetahuan tentang aturan morpologi.
Anak mulai menggunakan mengucapkan bentuk jamak dan positif ( seperti kucing dan kucing-kucing ) beberapa bukti dalam penggunaan aturan morpologis oleh anak-anak tampak ketika mereka menyederhanakan aturan itu secara berlebihan.
      Saat anak melangkah melampaui tahap dua kata pengetahuan mereka tentang semantic atau makna juga bertambah cepat. Kosa kata dari anak usia 6 tahun berkisar antara 8000-14000 kata. Dengan asumsi bahwa kata dipelajari sejak usia 12 bulan, ini berarti anak menguasai 5-8 kata baru setiap harinya antara 1-6 tahun. Setelah 5 tahun belajar kata penyerapan anak usia 6 tahun tidak melambat, rata-rata anak pada usia ini mempunyai 22 kata baru setiap hari. Walaupun ada banyak perbedaan antara bahasa anak usia 2 tahun dengan usia 6 tahun jauh lebih lancar berbicara ketimbang anak 2 tahun. Ada beberapa perubahan dalam aspek prakmatis yang terjadi dimasa persekolahannya ? pada usia 3 tahun anak meningkatkan kemampuan mereka untuk berbicara tentang suatu tidak hadir secara fisik. Yakni, mereka meningkatkan penguasaan karakteristik bahasa yang disebut “displasement” anak-anak tidak sekedar tahu hal-hal yang ada “disini dan saat ini”, tetapi juga mampu berbicara tentang hal-hal yang secara fisik tidak da disini dan suatu hal di masa lalu, atau mungkin terjadi dimasa depan, ini tidak bisa dilakukan oleh anak yang berada pada tahap penguasaan 2 kata.
      Kemajuan dalam bahasa dimasa kanak-kanak ini memberikan dasar perkembangan selanjutnya pada sekolah dasar . anak-anak mendapatkan keahlian baru pada saat mereka masuk sekolah sehingga mampu bisa belajar membaca dan menulis termasuk menggunaan “displacement” mereka mereka mempelajari prinsip abjad, bahwa huruf  mereprentasikan suara dari bahasa. Saat anak-anak berkembang pada priode anak-anak akhir ( late childhood ), mereka juga mulai menguasai tata bahasa dan lebih banyak kosa kata.


2             
                                                           BAB  III
                                             PENUTUPAN
3.1      Kesimpulan
        Jadi pada intinya bahwa pikiran proposisi maupun bahasa merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain karena antara ketiga itu saling memiliki keterkaitan yang sangat erat, begitu pula dengan perkembangan bahasa yang da dalam individu atau seseorang anak sangat dibutuhkan oleh seorang manusia dari sejak lahir hingga menginjak dewasa, hal ini dapat berupa perkataan, pengucapan dan pemikiran serta tingkah laku seseorang untuk berpikir lebih luas dalam suatu bahasa tersebut.

Kritik dan Saran : sifatnya sangat menyusun harapan untuk perbaikan di masa akan datang.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
$(document).ready(function() { $('img').each(function(){ var $img = $(this); var filename = $img.attr('src') $img.attr('title', filename.substring((filename.lastIndexOf('/'))+1, filename.lastIndexOf('.'))); $img.attr('alt', filename.substring((filename.lastIndexOf('/'))+1, filename.lastIndexOf('.'))); }); }); Read more: http://rudicyber4rtcrew.blogspot.com/2013/04/alt-text-otomatis-untuk-gambar-di.html#ixzz2UjoPWOiF