Kamis, 04 April 2013

Makalah tentang kerja sama


BAB I
PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang
Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk ide-ide atau gagasan atau informasi dari seseorang (Komunikator) kepada orang lain (Komunikan). Perpindahan pengertian tersebut tidak hanya melibatkan lebih dari sekedar kata-kata yang digunakan dalam percakapan, tetapi juga ekspresi wajah, intonasi, titik putus vokal dan sebagainya. Sedangkan Pengertain kerjasama adalah proses untuk melakukan sesuatu yang mencakup beberapa hal serta unsur-unsur tertentu anatara lain:
a.       Adanya tujuan yang sudah ditetapkan bersama atau tujuan sesuai dengan peraturan.
b.      Adanya pengaturan/pembagian tugas yang jelas.
c.       Dalam bekerja saling menolong antara satu fihak dengan fihak yang lain.
d.      Dapat saling memasukkan manfaat.
e.        Adanya koordinasi yang baik.

  1. Rumusan Masalah
1.      Apa itu Kerjasama
2.      Apa keuntungan yang dapat dipetik dari kerjasama
3.      Apa Fungsi dari kerjasama
4.      Ada beberapa hal yang dapat mendukung terjalinnya kerjasama
5.      Ada beberapa hal yang dapat mengganggu kerjasama
6.      Apa yang dimaksud dengan Komunikasi
7.      Apa saja Hambatan-hambatan komunikasi
8.      Supaya tau apa itu Daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP-3)

  1. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui apa itu Tata Cara Kerjasama dalam sebuah organisasi maupun perusahaan sehingga dapat membantu dan mengenal tata cara kerjasama dalam organisasi atau perusahaan tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Kerjasama
Kerjasama dilakukan atas dasar tujuan yang sama yang hendak dicapai, sehingga kerjasama berbeda dengan ‘sama-sama kerja’ yang tidak mempunyai tujuan bersama.
a.       Beberapa keuntungan yang dapat dipetik dari kerjasama antara lain:
1.      Memperingan tugas yang harus dipikul oleh masing-masing pihak;
2.      Menghemat tenaga, pikiran dan dana yang biasanya sangat terbatas dalam setiap kegiatan;
3.      Dengan dana, tenaga, pikiran yang tersedia, dapat menghasilkan lebih banyak;
4.      Lebih memberi kemungkinan pada seluruh pihak untuk mengembangkan kemampuan dalam rangka menuju terbangunnya kemanusiaannya.

b.      Fungsi dari kerjasama
Kerjasama didalam orgnisasi juga merupakan hal yan sangat penting. Dengan kerjasama tugas-tugas organisasi yang di emban oleh masing-masing pengurus dapat menjadi ringan dan cepat selesai dengan target yan telah diprogramkan sebelumnya. Kerjasama juga dapat merangsang semangat para pengurus dan anggota organisasi dalam acara-acara tertentu.

c.       Ada beberapa hal yang dapat mendukung terjalinnya kerjasama yaitu:
Agar terjalin kerjasama yang mantap dalam suatu kelompok dari masing-masing anggota, sehingga mampu memecahkan masalah yang sedang dihadapi, perlu diperhatikan beberapa hal yang dapat mendukung, antara lain :
1.      Masing-masing pihak harus sadar dan mengakui kemampuan masing-masing. Masing-masing pihak yang akan kerjasama harus mengerti dan memahami akan masalah yang dihadapi.
2.      Masing-masing pihak yang bekerjasama perlu berkomunikasi.
3.      Pihak yang bekerjasama perlu peka terhadap pihak lain dalam arti mengerti kesulitan dan kelemahan orang lain.
4.      Meskipun semua pihak harus memberi sesuai dengan kemampuan, tetapi agar semuanya itu dapat berdaya hasil dan berhasil guna, perlu ada pengaturan, yaitu koordinasi yang mantap.
5.      Keterbukaan dan Melibatkan orang lain.

d.      Ada beberapa hal yang dapat mengganggu kerjasama yaitu:
1.      Ada pihak yang selalu bersikap menyerahkan pekerjaan kepada orang lain dan tidak bersedia bertanggung-jawab.
2.      Ada pihak yang bersedia menampung semua pekerjaan meskipun jelas tidak mampu mengerjakannya.
3.      Tidak bersedia memberikan sebagian dari kemampuannya untuk membantu pihak lain. Dalam pengertian, ini termasuk tidak bersedia menyerahkan sebagian dari wewenangnya kepada pihak lain.
4.      Lekas puas dengan hasil pekerjaannya sendiri, sehingga tidak memperlihatkan dan tidak menaruh perhatian pada pihak yang masih bekerja.
5.      Hanya bersedia memberikan sesuatu yang dirasa tidak lagi diperlukan dirinya, sehingga memberi tidak sesuai dengan kebutuhan yang dirasakan oleh pihak lain.
6.      Tidak bersedia memberi bantuan sesuai dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi, hanya terus tekun dengan pekerjaannya sendiri.
7.      Menutup diri, dan tidak mengundang pihak lain yang dapat memberi bantuan, misal selain berusaha mengerjakan sesuatu dengan sempurna sehingga sulit pihak lain dapat membantu.
8.      Tidak bersedia berkorban, misalnya membongkar atau merubah kegiatan yang sudah direncanakan, demi mencapai kerjasama dan hasil kegiatan yang lebih baik.
9.      Bersikap maha tahu, sehingga menutup diri untuk minta pendapat dan bantuan pihak lain.
10.  Tidak percaya kemampuan pihak lain sehingga tidak bersedia minta bantuan atau pendapat kepadanya.
B.     Komunikasi
Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk ide-ide atau gagasan atau informasi dari seseorang (Komunikator) kepada orang lain (Komunikan). Perpindahan pengertian tersebut tidak hanya melibatkan lebih dari sekedar kata-kata yang digunakan dalam percakapan, tetapi juga ekspresi wajah, intonasi, titik putus vokal dan sebagainya. Sedangkan Pengertain kerjasama adalah proses untuk melakukan sesuatu yang mencakup beberapa hal serta unsur-unsur tertentu anatara lain:
1. Adanya tujuan yang sudah ditetapkan bersama atau tujuan sesuai dengan peraturan.
2. Adanya pengaturan/pembagian tugas yang jelas.
3. Dalam bekerja saling menolong antara satu fihak dengan fihak yang lain.
4. Dapat saling memasukkan manfaat.
5. Adanya koordinasi yang baik.

Bukan kerjasama tetapi akan disebut “sama-sama kerja”, jika :
1. Masing-masing pihak mempunyai tujuan sendiri-sendiri.
2. Tanpa adanya pengaturan pembagian tugas.
3. Tidak saling memperhatikan dan menolong pihak lain.
4. Manfa’at tidak dirasakan oleh semua anggota.

Meskipun kegiatannya ada dalam satu wadah atau satu tempat dan nampaknya apa yang dikerjakan menuju satu tujuan, tetapi kalau prosesnya mempunyai kondisi seperti disebutkan diatas, itu namanya “sama-sama kerja”.

Antara komunikasi dan kerjasama tidak dapat berjalan sendiri-sendiri melainkan dua hal ini dapat menjadikan sebuah organisasi yang baik dan benar tatkala komunikasi dan kerjasama dapat berjalan secara bersamaan. Dalam organisasi terdapat sebuah komunikasi yang harus dibangun antara anggota satu dengan anggota yang lain. Dengan adanya komunikasi yang baik di sebuah organisasi menjadikan semua pelaku organisasi tersebut dapat menjalankan tugas organisasi dengan lancar dan ringan karena dengan komunikasi kita bisa memperoleh hal-hal yang sangat membantu kita dalam melakukan tugas-tugas organisasi tersebut. Selain itu komikasi juga sangat mempengaruhi perjalanan sebuah orgnisasi, semakin baik komunikasi dibangun maka semakin kokoh organisasi tersebut.
                        Secara umum tata hubungan komunikasi dapat diartikan sebagi suatu proses, pengaturan, dan saluran penyampaian warta, informasi, berita, pesan atau keterangan yang mengandung arti dan kegunaan dalam rangka aktivitas kehidupan manusia sebagai mahluk social.
C.    Tata Hubungan Komunikasi
Tata hubungan komunikasi Sangat penting dalam rangka menjalin kerjasama dan integrasi social. Pentingnya tata hubungan komunikasi dalam mewujudkan kerjasama dan integrasi social dapat dilihat dalam hal-hal berikut ini.
1.    Komunikasi dapat menimbulkan rasa kesetiakawanan, solidaritas dan loyalitas dalam kehidupan sosial.
2.    Komunikasi dapat meningkatkan kegairahan dalam menjalin hubungan kerja sama antar sesama manusia.
3.    Komunikasi dapat meningkatkan niali-nilai kebersamaan serta kekeluargaan
4.    Dengan komunikasi kita dapat mengetahui perkembangan sains, teknologi, seni dan budaya masyarakat
5.    Dengan komunikasi kita dapat mengetahui nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat.
6.    Dengan komunikasi kita dapat menetahui kebijakan, ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku di dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan bernegara.
7.    Dengan komunikasi semua informasi dapat diakses, diketahui dan dimengerti
8.    Komunikasi dapat meningkatkan tanggungjawab moral dan social
9.    Komunikasi dapat menimbulkan saling pengertian diantara sesama manusia
10.  Komunikasi merupakan suatu cara untuk memperoleh keterangan yang diperlukan dalam pelaksanaan suatu pekerjaan
11.  Komunikasi merupakan suatu cara untuk mendorong manusia kearah berpikir positif, logis, dan kreatif
12.  Komunikasi adalah suatu cara untuk memenuhi rasa keingintahuan manusia
13.  Komunikasi penting bagi suatu organisasi atau perusahaan sebab merupakan salah satu alat yang utama bagi onggota organisasi untuk bekerjasama
14.  Komunikasi penting bagi proses pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan umum
15.  Komunikasi merupakan media internalisasi, sosialisasi, akulturasi, enkulturasi, adaptasi, dan proses-proses social lainnya.
Tata hubungan komunikasi terlihat dari hubungan antara individu dengan individu, hubungan individu dengan kelompok, dan hubungan antara kelompok dengan kelompok. Timbulnya keterhubungan ini disebsbkan masing-masing orang atau kelompok saling membutuhkan dan saling ketergantungan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan mempertahankan kehidupan.
Untuk dapat melakukan kerjasama yang efektif perlu diketahui terlebiih dahulu hal-hal yang berhubungan dengan masalah tata hubungan baik dalam arti komunikasi maupun dalam hubungan antar manmusia. Komunikasi adalah hubungan yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih, untuk menyampaikan pesan dengan selamat. Pihak pertama disebut komunikator, dan pihak kedua disebut komunikan. Jadi komunikasi meliputi unsur komunikator, komunikan dan pesan. Selain itu adanya sarana. Seorang dapat melakukan kerjasama dengan baik kalau ia dapat menerapkan komunikasi.

D.    Mengelola Konflik
Konflik sering timbul dimana saja termasuk di dalam kelompok, pendamping diharapkan dapat mendampingi kelompok dalam mengatasi konflik-konflik yang timbul sebagai berikut:
1.      Anggota kelompok atau tim memberi komentar dan saran dengan penuh emosi
2.      Anggota kelompok atau tim menyerang pendapat orang lain, sebelum gagasan tersebut selesai diungkapkan.
3.      Banyak keluhan.
4.      Anggota kelompok atau tim saling menyerang langsung ke pribadi dan bukan ke pokok permasalahan.
5.      Diam ketika ditanya atau diminta pendapat atau bersikap acuh tak acuh.

E.     Hambatan-hambatan komunikasi sering terjadi karena tidak diterapkan 7 cara, yaitu:
o    Adanya kesamaan bahasa antara komunikator dengan komunikan
o    Adanya kejelasan pesan yang disampaikan
o    Adanya sarana yang tepat dalam penyampaian pesan
o    Adanya pemeliharaan saat yang tepat dalam penyampaian pesan
o    Adanya ajakan (persuasi) dari komunikator kepada komunikan
o    Adanya itkad baik dari komunikator terhadap komunikan
o    Adanya rasa tenggang rasa dari komunikator terhadap komunikan

F.     Hubungan antar manusia
Untuk dapa melakukan hubungan kemanusiaan dengan baik, seorang harus mengetahui terlebih dahulu kebutuhan manusia pada umumnya. Kebutuhan manusia digolongkan 4 golongan yaitu :
o   Kebutuhan untuk diperlakukan sebagai manusia yang layak
o   Kebutuhan akan pengakuan
o   Kebutuhan akan keamanan
o   Kebutuhan untuk dapat mengatasi kesulitan

G.    Daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP-3)
Bahwa kerjasama adalah penting dapat dibuktikan dengan dicantumkannya sebagai salah satu hal yang perlu dinilai dalam rangka daftar penilaian pekerjaan.
Kerjasama seorang dinilai “ amat baik” apabila ia dapat melaksanakan hal-hal sebagai berikut:
o   Mengetahui bidang tugas orang lain yang ada hubungannya denganbidang tugasnya.
o   Selalu menghargai pendapat orang lain
o   Dengan cepat menyesuaikan pendapatnya dengan pendapat orang lain, apabila yakin pendapat orang lain benar
o   Selalu bersedia mempertimbangkan dan menerima usul yang baik dari orang lain
o   Bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah walaupun ia tidak sependapat.
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dalam sebuah organisasi atau perusahaan antara komunikasi dan kerjasama tidak dapat berjalan sendiri-sendiri melainkan dua hal ini dapat menjadikan sebuah organisasi yang baik dan benar tatkala komunikasi dan kerjasama dapat berjalan secara bersamaan. Dalam organisasi terdapat sebuah komunikasi yang harus dibangun antara anggota satu dengan anggota yang lain. Dengan adanya komunikasi yang baik di sebuah organisasi menjadikan semua pelaku organisasi tersebut dapat menjalankan tugas organisasi dengan lancar dan ringan karena dengan komunikasi kita bisa memperoleh hal-hal yang sangat membantu kita dalam melakukan tugas-tugas organisasi tersebut. Selain itu komikasi juga sangat mempengaruhi perjalanan sebuah orgnisasi, semakin baik komunikasi dibangun maka semakin kokoh organisasi tersebut.
Sedangkan fungsi dari sebuh kerjasama didalam orgnisasi juga merupakan hal yan sangat penting. Dengan kerjasama tugas-tugas organisasi yang di emban oleh masing-masing pengurus dapat menjadi ringan dan cepat selesai dengan target yan telah diprogramkan sebelumnya. Kerjasama juga dapat merangsang semangat para pengurus dan anggota organisasi dalam acara-acara tertentu.








DAFTAR PUSTAKA

Haryadi, hendi, 2009. Administrasi perkantoran. Visimedia, jakarta.
Moekjizat, 2002. Tata kerjasama dalam kantor. Cetakan kedelapan, mandar maju, bandung.
Moekijat, 2008. Administrasi perkantoran. Cetakan kedelapan, mandar maju, bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
$(document).ready(function() { $('img').each(function(){ var $img = $(this); var filename = $img.attr('src') $img.attr('title', filename.substring((filename.lastIndexOf('/'))+1, filename.lastIndexOf('.'))); $img.attr('alt', filename.substring((filename.lastIndexOf('/'))+1, filename.lastIndexOf('.'))); }); }); Read more: http://rudicyber4rtcrew.blogspot.com/2013/04/alt-text-otomatis-untuk-gambar-di.html#ixzz2UjoPWOiF