BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk
ide-ide atau gagasan atau informasi dari seseorang (Komunikator) kepada orang
lain (Komunikan). Perpindahan pengertian tersebut tidak hanya melibatkan lebih
dari sekedar kata-kata yang digunakan dalam percakapan, tetapi juga ekspresi
wajah, intonasi, titik putus vokal dan sebagainya. Sedangkan Pengertain
kerjasama adalah proses untuk melakukan sesuatu yang mencakup beberapa hal
serta unsur-unsur tertentu anatara lain:
a. Adanya
tujuan yang sudah ditetapkan bersama atau tujuan sesuai dengan peraturan.
b. Adanya
pengaturan/pembagian tugas yang jelas.
c. Dalam
bekerja saling menolong antara satu fihak dengan fihak yang lain.
d. Dapat
saling memasukkan manfaat.
e. Adanya koordinasi yang baik.
- Rumusan Masalah
1. Apa
itu Kerjasama
2. Apa
keuntungan yang dapat dipetik dari kerjasama
3. Apa
Fungsi dari kerjasama
4. Ada
beberapa hal yang dapat mendukung terjalinnya kerjasama
5. Ada
beberapa hal yang dapat mengganggu kerjasama
6. Apa
yang dimaksud dengan Komunikasi
7. Apa
saja Hambatan-hambatan komunikasi
8. Supaya
tau apa itu Daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP-3)
- Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui apa itu Tata Cara Kerjasama dalam sebuah
organisasi maupun perusahaan sehingga dapat membantu dan mengenal tata cara
kerjasama dalam organisasi atau perusahaan tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Kerjasama
Kerjasama
dilakukan atas dasar tujuan yang sama yang hendak dicapai, sehingga kerjasama
berbeda dengan ‘sama-sama kerja’ yang tidak mempunyai tujuan bersama.
a.
Beberapa keuntungan yang dapat
dipetik dari kerjasama antara lain:
1.
Memperingan tugas yang harus
dipikul oleh masing-masing pihak;
2.
Menghemat tenaga, pikiran dan dana yang biasanya sangat terbatas dalam
setiap kegiatan;
3.
Dengan dana, tenaga, pikiran yang
tersedia, dapat menghasilkan lebih banyak;
4.
Lebih memberi kemungkinan pada
seluruh pihak untuk mengembangkan kemampuan dalam rangka menuju terbangunnya
kemanusiaannya.
b.
Fungsi
dari kerjasama
Kerjasama didalam orgnisasi juga merupakan hal
yan sangat penting. Dengan kerjasama tugas-tugas organisasi yang di emban oleh
masing-masing pengurus dapat menjadi ringan dan cepat selesai dengan target yan
telah diprogramkan sebelumnya. Kerjasama juga dapat merangsang semangat para
pengurus dan anggota organisasi dalam acara-acara tertentu.
c.
Ada beberapa hal yang dapat mendukung terjalinnya kerjasama yaitu:
Agar
terjalin kerjasama yang mantap dalam suatu kelompok dari masing-masing anggota,
sehingga mampu memecahkan masalah yang sedang dihadapi, perlu diperhatikan
beberapa hal yang dapat mendukung, antara lain :
1.
Masing-masing pihak harus sadar
dan mengakui kemampuan masing-masing. Masing-masing pihak yang akan kerjasama
harus mengerti dan memahami akan masalah yang dihadapi.
2.
Masing-masing pihak yang
bekerjasama perlu berkomunikasi.
3.
Pihak yang bekerjasama perlu peka
terhadap pihak lain dalam arti mengerti kesulitan dan kelemahan orang lain.
4.
Meskipun semua pihak harus memberi
sesuai dengan kemampuan, tetapi agar semuanya itu dapat berdaya hasil dan
berhasil guna, perlu ada pengaturan, yaitu koordinasi yang mantap.
5.
Keterbukaan dan Melibatkan orang lain.
d.
Ada beberapa hal yang dapat mengganggu kerjasama yaitu:
1.
Ada pihak yang selalu bersikap
menyerahkan pekerjaan kepada orang lain dan tidak bersedia bertanggung-jawab.
2.
Ada pihak yang bersedia menampung
semua pekerjaan meskipun jelas tidak mampu mengerjakannya.
3.
Tidak bersedia memberikan sebagian
dari kemampuannya untuk membantu pihak lain. Dalam pengertian, ini termasuk
tidak bersedia menyerahkan sebagian dari wewenangnya kepada pihak lain.
4.
Lekas puas dengan hasil
pekerjaannya sendiri, sehingga tidak memperlihatkan dan tidak menaruh perhatian
pada pihak yang masih bekerja.
5.
Hanya bersedia memberikan sesuatu
yang dirasa tidak lagi diperlukan dirinya, sehingga memberi tidak sesuai dengan
kebutuhan yang dirasakan oleh pihak lain.
6.
Tidak bersedia memberi bantuan
sesuai dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi, hanya terus tekun dengan
pekerjaannya sendiri.
7.
Menutup diri, dan tidak mengundang
pihak lain yang dapat memberi bantuan, misal selain berusaha mengerjakan
sesuatu dengan sempurna sehingga sulit pihak lain dapat membantu.
8.
Tidak bersedia berkorban, misalnya
membongkar atau merubah kegiatan yang sudah direncanakan, demi mencapai
kerjasama dan hasil kegiatan yang lebih baik.
9.
Bersikap maha tahu, sehingga
menutup diri untuk minta pendapat dan bantuan pihak lain.
10. Tidak percaya kemampuan pihak lain sehingga tidak bersedia minta
bantuan atau pendapat kepadanya.
B. Komunikasi
Komunikasi adalah
proses pemindahan pengertian dalam bentuk ide-ide atau gagasan atau informasi
dari seseorang (Komunikator) kepada orang lain (Komunikan). Perpindahan
pengertian tersebut tidak hanya melibatkan lebih dari sekedar kata-kata yang
digunakan dalam percakapan, tetapi juga ekspresi wajah, intonasi, titik putus
vokal dan sebagainya. Sedangkan Pengertain kerjasama adalah proses untuk
melakukan sesuatu yang mencakup beberapa hal serta unsur-unsur tertentu anatara
lain:
1. Adanya tujuan yang sudah ditetapkan bersama
atau tujuan sesuai dengan peraturan.
2. Adanya pengaturan/pembagian tugas yang
jelas.
3. Dalam bekerja saling menolong antara satu
fihak dengan fihak yang lain.
4. Dapat saling memasukkan manfaat.
5. Adanya koordinasi yang baik.
Bukan kerjasama tetapi akan disebut “sama-sama
kerja”, jika :
1. Masing-masing pihak mempunyai tujuan
sendiri-sendiri.
2. Tanpa adanya pengaturan pembagian tugas.
3. Tidak saling memperhatikan dan menolong pihak
lain.
4. Manfa’at tidak dirasakan oleh semua anggota.
Meskipun kegiatannya
ada dalam satu wadah atau satu tempat dan nampaknya apa yang dikerjakan menuju
satu tujuan, tetapi kalau prosesnya mempunyai kondisi seperti disebutkan
diatas, itu namanya “sama-sama kerja”.
Antara komunikasi dan
kerjasama tidak dapat berjalan sendiri-sendiri melainkan dua hal ini dapat
menjadikan sebuah organisasi yang baik dan benar tatkala komunikasi dan
kerjasama dapat berjalan secara bersamaan. Dalam organisasi terdapat sebuah
komunikasi yang harus dibangun antara anggota satu dengan anggota yang lain.
Dengan adanya komunikasi yang baik di sebuah organisasi menjadikan semua pelaku
organisasi tersebut dapat menjalankan tugas organisasi dengan lancar dan ringan
karena dengan komunikasi kita bisa memperoleh hal-hal yang sangat membantu kita
dalam melakukan tugas-tugas organisasi tersebut. Selain itu komikasi juga sangat
mempengaruhi perjalanan sebuah orgnisasi, semakin baik komunikasi dibangun maka
semakin kokoh organisasi tersebut.
Secara umum tata
hubungan komunikasi dapat diartikan sebagi suatu proses, pengaturan, dan
saluran penyampaian warta, informasi, berita, pesan atau keterangan yang
mengandung arti dan kegunaan dalam rangka aktivitas kehidupan manusia sebagai
mahluk social.
C. Tata
Hubungan Komunikasi
Tata hubungan
komunikasi Sangat penting dalam rangka menjalin kerjasama dan integrasi social.
Pentingnya tata hubungan komunikasi dalam mewujudkan kerjasama dan integrasi
social dapat dilihat dalam hal-hal berikut ini.
1.
Komunikasi
dapat menimbulkan rasa kesetiakawanan, solidaritas dan loyalitas dalam
kehidupan sosial.
2.
Komunikasi
dapat meningkatkan kegairahan dalam menjalin hubungan kerja sama antar sesama
manusia.
3.
Komunikasi
dapat meningkatkan niali-nilai kebersamaan serta kekeluargaan
4.
Dengan
komunikasi kita dapat mengetahui perkembangan sains, teknologi, seni dan budaya
masyarakat
5.
Dengan
komunikasi kita dapat mengetahui nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam
kehidupan masyarakat.
6.
Dengan
komunikasi kita dapat menetahui kebijakan, ketentuan dan peraturan perundangan
yang berlaku di dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan bernegara.
7.
Dengan
komunikasi semua informasi dapat diakses, diketahui dan dimengerti
8.
Komunikasi
dapat meningkatkan tanggungjawab moral dan social
9.
Komunikasi
dapat menimbulkan saling pengertian diantara sesama manusia
10. Komunikasi merupakan suatu cara untuk
memperoleh keterangan yang diperlukan dalam pelaksanaan suatu pekerjaan
11. Komunikasi merupakan suatu cara untuk mendorong
manusia kearah berpikir positif, logis, dan kreatif
12. Komunikasi adalah suatu cara untuk memenuhi
rasa keingintahuan manusia
13. Komunikasi penting bagi suatu organisasi atau
perusahaan sebab merupakan salah satu alat yang utama bagi onggota organisasi
untuk bekerjasama
14. Komunikasi penting bagi proses pengambilan
keputusan yang menyangkut kepentingan umum
15. Komunikasi merupakan media internalisasi,
sosialisasi, akulturasi, enkulturasi, adaptasi, dan proses-proses social
lainnya.
Tata
hubungan komunikasi terlihat dari hubungan antara individu dengan individu,
hubungan individu dengan kelompok, dan hubungan antara kelompok dengan
kelompok. Timbulnya keterhubungan ini disebsbkan masing-masing orang atau
kelompok saling membutuhkan dan saling ketergantungan dalam rangka memenuhi
kebutuhan dan mempertahankan kehidupan.
Untuk dapat melakukan
kerjasama yang efektif perlu diketahui terlebiih dahulu hal-hal yang
berhubungan dengan masalah tata hubungan baik dalam arti komunikasi maupun
dalam hubungan antar manmusia. Komunikasi adalah hubungan yang dilakukan oleh 2
orang atau lebih, untuk menyampaikan pesan dengan selamat. Pihak pertama
disebut komunikator, dan pihak kedua disebut komunikan. Jadi komunikasi
meliputi unsur komunikator, komunikan dan pesan. Selain itu adanya sarana. Seorang
dapat melakukan kerjasama dengan baik kalau ia dapat menerapkan komunikasi.
D.
Mengelola Konflik
Konflik
sering timbul dimana saja termasuk di dalam kelompok, pendamping diharapkan
dapat mendampingi kelompok dalam mengatasi konflik-konflik yang timbul sebagai
berikut:
1.
Anggota kelompok atau tim memberi komentar
dan saran dengan penuh emosi
2.
Anggota kelompok atau tim menyerang
pendapat orang lain, sebelum gagasan tersebut selesai diungkapkan.
3.
Banyak keluhan.
4.
Anggota kelompok atau tim saling menyerang
langsung ke pribadi dan bukan ke pokok permasalahan.
5.
Diam ketika ditanya atau diminta
pendapat atau bersikap acuh tak acuh.
E. Hambatan-hambatan
komunikasi sering terjadi karena tidak diterapkan 7 cara, yaitu:
o
Adanya
kesamaan bahasa antara komunikator dengan komunikan
o
Adanya
kejelasan pesan yang disampaikan
o
Adanya
sarana yang tepat dalam penyampaian pesan
o
Adanya
pemeliharaan saat yang tepat dalam penyampaian pesan
o
Adanya
ajakan (persuasi) dari komunikator kepada komunikan
o
Adanya
itkad baik dari komunikator terhadap komunikan
o
Adanya
rasa tenggang rasa dari komunikator terhadap komunikan
F. Hubungan
antar manusia
Untuk dapa melakukan
hubungan kemanusiaan dengan baik, seorang harus mengetahui terlebih dahulu
kebutuhan manusia pada umumnya. Kebutuhan manusia digolongkan 4 golongan yaitu
:
o
Kebutuhan
untuk diperlakukan sebagai manusia yang layak
o
Kebutuhan
akan pengakuan
o
Kebutuhan
akan keamanan
o
Kebutuhan
untuk dapat mengatasi kesulitan
G. Daftar
penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP-3)
Bahwa kerjasama adalah penting dapat dibuktikan
dengan dicantumkannya sebagai salah satu hal yang perlu dinilai dalam rangka
daftar penilaian pekerjaan.
Kerjasama seorang dinilai “ amat baik” apabila
ia dapat melaksanakan hal-hal sebagai berikut:
o
Mengetahui
bidang tugas orang lain yang ada hubungannya denganbidang tugasnya.
o
Selalu
menghargai pendapat orang lain
o
Dengan
cepat menyesuaikan pendapatnya dengan pendapat orang lain, apabila yakin
pendapat orang lain benar
o
Selalu
bersedia mempertimbangkan dan menerima usul yang baik dari orang lain
o
Bersedia
menerima keputusan yang diambil secara sah walaupun ia tidak sependapat.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dalam sebuah organisasi
atau perusahaan antara komunikasi dan kerjasama tidak dapat berjalan
sendiri-sendiri melainkan dua hal ini dapat menjadikan sebuah organisasi yang
baik dan benar tatkala komunikasi dan kerjasama dapat berjalan secara
bersamaan. Dalam organisasi terdapat sebuah komunikasi yang harus dibangun
antara anggota satu dengan anggota yang lain. Dengan adanya komunikasi yang
baik di sebuah organisasi menjadikan semua pelaku organisasi tersebut dapat
menjalankan tugas organisasi dengan lancar dan ringan karena dengan komunikasi
kita bisa memperoleh hal-hal yang sangat membantu kita dalam melakukan
tugas-tugas organisasi tersebut. Selain itu komikasi juga sangat mempengaruhi
perjalanan sebuah orgnisasi, semakin baik komunikasi dibangun maka semakin
kokoh organisasi tersebut.
Sedangkan fungsi dari
sebuh kerjasama didalam orgnisasi juga merupakan hal yan sangat penting. Dengan
kerjasama tugas-tugas organisasi yang di emban oleh masing-masing pengurus
dapat menjadi ringan dan cepat selesai dengan target yan telah diprogramkan
sebelumnya. Kerjasama juga dapat merangsang semangat para pengurus dan anggota
organisasi dalam acara-acara tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
Haryadi, hendi, 2009. Administrasi perkantoran. Visimedia,
jakarta.
Moekjizat, 2002. Tata kerjasama dalam kantor. Cetakan
kedelapan, mandar maju, bandung.
Moekijat, 2008. Administrasi perkantoran. Cetakan kedelapan,
mandar maju, bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar