Kamis, 04 April 2013

makalah TEORI DONALD SUPER



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR  -------------------------------------------------------------------------------- i
DAFTAR ISI  -------------------------------------------------------------------------------------------- ii
BAB I    PENDAHULUAN  ------------------------------------------------------------------------- 1
A.    LATAR BELAKANG MASALAH  ---------------------------------------------- 1
B.     RUMUSAN MASALAH  ------------------------------------------------------------- 1
C.    TUJUAN  --------------------------------------------------------------------------------- 1
BAB II   PEMBAHASAN ---------------------------------------------------------------------------- 2
A.    Pengertian Bimbingan karier  ------------------------------------------------------- 2
B.     Konsep-konsep Dasar Teori Donald Super  ------------------------------------- 2
C.    Teori Perkembangan Donald Super ----------------------------------------------- 3

BAB III   PENUTUP  ------------------------------------------------------------------------------------ 8
A.    KESIMPULAN ------------------------------------------------------------------------ 8
B.     SARAN ----------------------------------------------------------------------------------- 8         
DAFTAR PUSTAKA





ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.     LATAR BELAKANG
Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna dan setiap manusia itu mempunyai potensi  yang besar , oleh karena  itu manusia bisa melakukan banyak hal meskipun sering berjalan di tempat jika tanpa ada yang mengarahkan dan membantu individu, dalam hal ini bimbingan karier sangat diperlukan untuk mengarahkan dan membantu individu untuk menemukan potensi yang ia miliki .

Teori Donald Super  ini merupakan model perkembangan yang sangat komperehensif yang mencoba untuk menjelaskan berbagai pengaruh penting pada seseorang saat mereka mengalami peran dalam pengalaman hidup yang berbeda dan berbagai tahap kehidupan.

2.     RUMUSAN
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat di rumuskan :
1.      Pengertian Bimbingan karier
2.      Konsep dasar teori Donald Super
3.      Teori perkembangan Donald Super

3.     TUJUAN
Mengingat betapa pentingnya masalah karier dalam kehidupan manusia, maka sejak dini anak perlu dipersiapkan dan dibantu untuk merencanakan hari depan yang lebih cerah, dengan cara memberikan pendidikan dan bimbingan karier yang berkelanjutan. Melalui bimbingan karier konselor membantu individu untuk mempersiapkan dirinya memasuki dunia kerja, sesuai dengan teori Super ini konselor diberikan tanggung jawab untuk membantu siswa untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangan pada setiap tahap umur tertentu, sehingga siswa mampu mencapai tugas-tugas perkembangannya dengan baik. Dengan demikian siswa bisa mencapai kematangan vokasional yang baik sesuai yang individu inginkan kedepannya nanti.










1

BAB II
PEMBAHASAN

A.     PENGERTIAN BIMBINGAN KARIER
Menurut Winkel (2005:114) bimbingan karir adalah bimbingan dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja, dalam memilih lapangan kerja atau jabatan /profesi tertentu serta membekali diri supaya siap memangku jabatan itu, dan dalam menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dari lapanan pekerjaan yang dimasuki. Bimbingan karir juga dapat dipakai sebagai sarana pemenuhan kebutuhan perkembangan peserta didik yang harus dilihat sebagai bagaian integral dari program pendidikan yang diintegrasikan dalam setiap pengalaman belajar bidang studi.
Bimbingan karir adalah suatu proses bantuan, layanan dan pendekatan terhadap individu (siswa/remaja), agar individu yang bersangkutan dapat mengenal dirinya, memahami dirinya, dan mengenal dunia kerja merencankan masa depan dengan bentuk kehidupan yang diharapkan untuk menentukan pilihan dan mengambil suatu keputusan bahwa keputusannya tersebut adalah paling tepat sesuai dengan keadaan dirinya dihubungkan dengan persyaratan-persyaratan dan tuntan pekerjaan / karir yang dipilihnya (Ruslan A.Gani : 11)
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa bimbingan karir adalah suatu upaya bantuan terhadap peserta didik agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerjanya, mengembangkan masa depan sesuai dengan bentuk kehidupan yang diharapkannya, mampu menentukan dan mengambil keputusan secara tepat dan bertanggungjawab.

B.     KONSEP-KONSEP DASAR TEORI DONALD SUPER

Donal Super memberikan suatu pandangan bahwa perkembangan karier merupakan suatu yang luas, karena perkembangan karier tersebut mencakup berbagai faktor, baik dalam dirinya sendiri maupun faktor lingkungan yang mempengaruhi pekembangan karier. Faktor dalam diri yaitu bisa mencakup sifat-sifat kepribadiannya, intelektual dan diluar diri individu bisa faktor ekonomi keluarga, sosial serta budaya, tetapi titik berat dari semua yang disebutkan di atas yaitu faktor-faktor dalam diri individu itu sendiri.



2

Teori donald Super ini lebih menekan tentang self consept, unsur yang paling mendasar dari teori Super ini ialah konsep diri atau gambaran diri sehubung dengan pekerjaan yang akan di lakukannya dan di pegangnya. Gambaran diri ini merupakan suatu dorongan internal untuk mengantarkan seseorang  ke suatu bidang pekerjaan  untuk mencapai kesusksesan dan merasakan kepuasan tersendiri. Dengan gambaran diri ini maka individu bisa mewujudkan atau mengekpresikan dirinya melalui suatu pekerjaan tertentu.

Berikut ini beberapa prinsip dasar teori Donald Super
1.    Setiap orang mempunyai potensi.
2.    Setiap orang mempunyai Konsep diri ( self consept ).
3.    Pengembangan karir adalah kehidupan panjang dan terdiri dari lima tahap utama kehidupan: Growth, Exploration, Establishment, Maintenance and Disengagement.
4.    Ada lima tahapan berurutan. Seseorang melalui siklus dari masing-masing tahapan ketika mereka mulai memasuki transisi karir.
5.    Seseorang memainkan peran yang berbeda sesuai dengan kehidupannya termasuk peran sebagai pekerja.
C.      TEORI PERKEMBANGAN DONALD SUPER

Teori self-concept merupakan bagian yang sangat penting dari pendekatan Super terhadap perilaku vokasional. Penelitian menunjukkan bahwa vocational self-concept berkembang melalui pertumbuhan fisik dan mental, observasi kehidupan bekerja, mengidentifikasi orang dewasa yang bekerja, lingkungan umum, dan pengalaman pada umumnya. Pada akhirnya, perbedaan dan persamaan antara diri sendiri dan orang lain akan terasimilasi. Bila pengalaman yang terkait dengan dunia kerja sudah menjadi lebih luas, maka konsep diri vokasional yang lebih baik pun akan terbentuk. Meskipun vocational self-concept hanya merupakan bagian dari konsep diri secara keseluruhan, namun konsep tersebut merupakan tenaga penggerak yang membentuk pola karir yang akan diikuti oleh individu sepanjang hidupnya. Jadi, individu mengimplementasikan konsep dirinya ke dalam karir yang akan menjadi alat ekspresi dirinya yang paling efisien.
Menurut Super ada 5  Proses perkembangan karier melalui tahapan usia yaitu:
1.    Tahap Pengembangan (Growth) 0-15 tahun

2.    Tahap Eksplorasi (Exploration) 15-24 tahun

3.    Tahap Pemantapan (Establishment) 25-44

4.    Tahap Pembinaan (Maintenance)  45-64


3

5.    Tahap penurunan ( decline ) 65 tahun ke atas

Berdasarkan tahapan umur diatas maka setiap tahapan umur mempunyai tugas-tugas perkembangan vokasional berdasarkan umur tertentu yaitu

1.    Perencanaan (Crystalization) antara umur 14-18 tahun

2.    Penentuan (Specification) antara umur 18-21 tahun

3.    Implementasi antara umur 21-24 tahun  

4.    Pemantapan (Establishment) antara 24-35 tahun

5.    Pengakaran (Consolidation) sesudah umur 35 tahun


Pemetaan proses perkembangan karier Super dalam tahapan usia sebaga berikut :

Tahapan
umur
Karakteristik
Tahap pertumbuhan ( growth )
0-15 tahun
Pembentukan konsep diri, mengembangkan kapasitas, sikap, minat, dan kebutuhan serta membentuk sebuah pemahaman umum dari dunia kerja
Tahap penjajakan (ekplorasi )
15-24 tahun
try out” melalui kelas – kelas, pengalaman kerja, hobi – hobi. Mengumpulkasn informasi yang relevan. Pilihan tentative dan pengembangan skill – skill terkait.
Tahap pemantapan (establishment)
25-44 tahun
Memasuki pembangunan skill dan stabilisasi melalui pengalaman kerja.
Tahap pembinaan (maintenance)
45-65 tahun
Proses penyesuaian berlanjut untuk meningkatkan posisi.
Tahap penurunan ( decline )
65 tahun ke atas
Mengurangi output, menyiapkan diri untuk masa pensiun.





4

Pemetaan Tahap Tugas perkembangan vokasional yaitu :

Vokasional
Umur
Karakteristik
Crystalization
14-18 tahun
Mengembangkan dan merencanakan sebuah tujuan vokasional yang mungkin untuk diraih  oleh individu.
Spesifikasi
18-21 tahun
Memantapkan tujuan vokasional yang dipilih.
Implementasi
21-24 tahun
Melakukan Pelatihan dan menghasilkan pekerjaan.
Stabilitasi
24-35 tahun
Bekerja dan memantap pilihan karir.
Konsolidasi
35 tahun ke atas
Peningkatan dalam karir yang dipilih.

Super berpendapat bahwa penyelesaian tugas-tugas yang sesuai pada masing-masing tahapan merupakan indikasi kematangan vokasional (vocational maturity). Kematangan vokasional itu tampaknya lebih terkait dengan inteligensi daripada usia. Hasil penelitian longitudinal (Super, 1951) yang mengikuti perkembangan sejumlah siswa kelas 9 menunjukkan bahwa berbagai ciri kematangan vokasional (seperti merencanakan, menerima tanggung jawab, dan kesadaran akan berbagai aspek pekerjaan yang disukai) tidak beraturan dan tidak stabil selama periode SMA. Akan tetapi, individu yang dipandang memiliki kematangan vokasional di kelas 9 (berdasarkan pengetahuannya tentang okupasi, perencanaan, dan minat) secara signifikan lebih berhasil ketika mereka mencapai awal masa dewasa. Hal ini mengisyaratkan bahwa terdapat hubungan antara kematangan karir dengan pencapaian anak remaja dalam self-awareness, pengetahuannya tentang okupasi, dan kemampuannya dalam perencanaan. Jadi, perilaku vokasional di kelas 9 memiliki validitas prediktif untuk masa depannya. Dengan kata lain, individu yang berhasil menyelesaikan tugas-tugas perkembangan pada setiap tahapan cenderung mencapai tingkat kematangan yang lebih besar pada masa kehidupan selanjutnya.

Konsep kematangan karir yang dikembangkan oleh Super itu mempunyai implikasi yang besar bagi program pendidikan karir dan konseling karir. Fase-fase perkembangan kematangan karir merupakan titik di mana kita dapat mengidentifikasi dan mengakses sikap dan kompetensi yang terkait dengan pertumbuhan karir yang efektif. Lebih jauh, gambaran tentang sikap dan kompetensi yang diharapkan dicapai dalam setiap tahap itu memungkinkan kita menentukan tujuan instruksional dan konseling yang dirancang untuk membantu perkembangan kematangan karir

Aspek-aspek perkembangan dari teori Super memberikan penjelasan tentang berbagai faktor yang mempengaruhi proses pemilihan karir.

5
Dua prinsip dasar berikut individu pergunakan dalam teori perkembangan pada umumnya :
                                                              
1.       Perkembangan karir merupakan proses seumur hidup yang terjadi pada periode-periode perkembangan tertentu.
2.       Konsep diri terbentuk pada saat masing-masing fase kehidupan mendesakkan pengaruhnya pada perilaku manusia.

Super (1984) mengklarifikasi pandanganya tentang teori konsep diri bahwa pada esensinya konsep diri merupakan kecocokan antara pandangan individu terhadap atributnya sendiri dengan atribut yang dibutuhkan oleh sebuah okupasi. Super membagi teori konsep diri ke dalam dua komponen:
1.       Personal atau psikologis, yang berfokus pada cara individu memilih dan beradaptasi pada pilihannya
2.      Sosial yang berfokus pada asesmen pribadi yang dilakukan oleh individu terhadap situasi sosioekonominya dan struktur sosial di mana dia bekerja dan tinggal saat ini. Hubungan antara konsep diri dengan perkembangan karier merupakan salah satu kontribusi utama teori Super.
Jika konselor akan merancang strategi yang efektif dalam bekerja sama dengan klien, mereka harus akrab dengan setiap tahapan dan sub-tahapan sehingga mereka dapat menyesuaikan teknik mereka yang sesuai dengan tugas-tugas unik tertentu bagi tonggak perkembangan. Sebagai contoh, konselor pada sekolah dasar akan sangat bodoh jika untuk membantu anak dalam membuat pilihan karir tertentu, dan konselor perguruan tinggi lalai untuk mendorong mahasiswa agar cepat menjadi mapan dalam kariernya. Pendekatan perkembangan Super telah menambah dimensi penting dalam pemahaman tentang proses pengembangan karir dengan membuat kita menyadari tugas perkembangan secara menyeluruh yang dihadapi individu-individu sepanjang hidup mereka.
Konsep kematangan karir yang dikembangkan oleh Super itu mempunyai implikasi yang besar bagi program pendidikan karir dan konseling karir. Fase-fase perkembangan kematangan karir merupakan titik di mana kita dapat mengidentifikasi dan mengases sikap dan kompetensi yang terkait dengan pertumbuhan karir yang efektif. Lebih jauh, gambaran tentang sikap dan kompetensi yang diharapkan dicapai dalam setiap tahap itu memungkinkan kita menentukan tujuan instruksional dan konseling yang dirancang untuk membantu perkembangan kematangan karir.
Dalam teori super ini juga dapat digunakan sebagai dasar konseling karier yang bisa digunakan oleh seorang konselor sebagai salah satu teknik dalam memberikan bimbingan karier. Keobyektifan dalam konseling karier dapat membantu perkembangan karier individu dalam mencapai kematangan dalam berkarier.

6
Proses tersebut dapat dibagi menjadi 6 komponen-komponen (Super, Thomson, Jordaan & Myer, 1984 ).
1.         Perencanaan Karier
2.         Ekplorasi Karier
3.         Pembuatan keputusan
4.         Informasi Dunia kerja
5.         Pengetahuan pekerjaan yang lebih di sukai
6.         Orientasi karier




















7

BAB III
PENUTUP


A.     KESIMPULAN
Kesimpulan dari makalah teori Donal Super adalah sebagai berikut :

1.     Setiap individu mempunyai potensi yang dapat dikembangkan melalui tahapan proses perkembangan.
2.      konsep diri merupakan pandangan individu terhadap  kemampuannya sendiri dengan mencocokkan   kebutuhan kerja yang akan dijalankannya nanti.
3.      Faktor yang mempengaruhi perkembangan karier individu yaitu faktor dalam dirinya seperti kemampuan intelektual dan faktor diluar dirinya bisa lingkungan, ekonomi keluarga dsb.
4.     Dalam setiap tahap proses perkembngan ada tugas-tugas perkembngan yang harus di capai oleh individu.

B.     SARAN
                   Bimbingan karier merupakan salah satu layanan bimbingan konseling yang sangat penting karena bimbingan karier memberikan informasi kepada siswa tentang pilihan karier yang akan dipilihkan sesuai dengan kepribadian dan kemampuan yang siswa miliki.
    Saran untuk para konselor untuk memberikan informasi yang akurat serta membantu siswa untuk memilih karier atau pekerjaan yang tepat sesuai dengan kemampuan yang dia miliki. 
          










8


Lampiran Situs Internet Bahan teori Donald Super




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
$(document).ready(function() { $('img').each(function(){ var $img = $(this); var filename = $img.attr('src') $img.attr('title', filename.substring((filename.lastIndexOf('/'))+1, filename.lastIndexOf('.'))); $img.attr('alt', filename.substring((filename.lastIndexOf('/'))+1, filename.lastIndexOf('.'))); }); }); Read more: http://rudicyber4rtcrew.blogspot.com/2013/04/alt-text-otomatis-untuk-gambar-di.html#ixzz2UjoPWOiF